- Teknik Fotoresist, pada proses ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan yaitu : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan NaOH.
- Teknik Sablon, pada proses ini dibutuhkan bahan-bahan yang sama seperti pada teknik sablon biasa seperti kasa-screen, tiner sablon, cat dan lain-lain. Tekniknyapun hampir sama dengan sablon biasa.
- Cetak Langsung ke PCB, pada proses ini digunakan teknik khusus untuk menyalin layout ke PCB yaitu digunakan mesin printer khusus yang telah dimodifikasi
- Teknik Transfer Paper, teknik ini merupakan cara Membuat PCB yang menurut saya paling murah dan mudah.
Dari ke-empat cara membuat PCB tersebut
kita bisa memilih sesuai kebutuhan, mana yang lebih mudah, praktis dan
ekonomis. Menurut saya pribadi, untuk membuat PCB yang sama dalam jumlah
banyak lebih menguntungkan kalau digunakan Teknik Sablon karena murah
dan cepat. Sedangkan untuk membuat PCB dalam jumlah sedikit saya
cenderung menggunakan Teknik Transfer Paper seperti yang biasa saya
terapkan.
Namun mungkin ada perbedaan secara
mendasar yang saya gunakan dalam Teknik tersebut. Dalam teknik tersebut
biasanya digunakan kertas khusus untuk menyalin gambar layout ke PCB,
tetapi di sini cara saya membuat PCB menggunakan kertas HVS biasa yang
digunakan untuk Photo-Copy. Berikut caranya :
- Siapkan gambar jalur PCB yang Anda rencanakan. Utk membuatnya bisa gunakan software Sprint Layout. Program ini bisa diperoleh secara geratis dengan bantuan mbah google :).
- Cetak layout PCB pada kertas Foto dengan printer tinta biasa supaya fill dari jalur lebih padat
- Foto-Copy hasil cetakan tadi pada kertas HVS 70-gram. Usahakan hasil Foto-Copy bagus (tintanya padat). Ditempat saya yang seperti itu per-lembarnya Rp.125,- dengan mesin Xerox.
- Siapkan PCB polos, bersihkan lapisan tembaga dengan Tiner A sambil digosok-gosok dengan Busa Karpet yang biasa digunakan buat cuci piring dan keringkan.
- Siapkan seterika listrik, atur pada suhu sedang.
- Cara selanjutnya untuk membuat PCB, tempelkan gambar jalur hasil Foto-Copy pada PCB dengan posisi gambar menempel pada lapisan tembaga.
- Lakukan proses seterika dengan merata sambil menekan, lakukan sekitar 10 menit.
- Caranya kemudian diamkan PCB sampai dingin dan rendam dalam air kira-kira 30 menit. Proses ini paling lama dalam membuat PCB karena kita harus memastikan bahwa kertas benar-benar hancur/lunak dan mudah dikupas.
- Kupas kertas dengan hati-hati dan keringkan PCB.
- PCB siap dilarutkan.
Bagian yang berwarna hitam kita tempelkan pada pemukaan tembaga PCB. Kemudian kita gosok dengan seterika dengan panas sedang selama 10-15 menit dengan arag menggosok keluar (jangan memutar/bolak-balik) untuk menghindari jalur yang melebar. Dinginkan dengan suhu kamar lalu rendam dalam air sampai kertas sangat mudah untuk dikelupas dengan tangan
Keringkan dengan bantuan hairdryer atau lap kering. Jika ada jalur yang cacat, benahi dengan bantuan spidol permanen dan jarum.
Kemudian proses dapat dilanjutkan dengan perendaman dengan cairan FE2CL3 (Ferit Choride). Untuk mempercepat proses pengelupasan tembaga yang tidak tertutup cetakan jalur, goyang-goyangkan rendaman secara perlahan namun terus-menerus. Proses ini sebaiknya terus dipantau (jangan ditinggal terlalu lama) untuk menghindari oksidasi yang berlebihan.
Setelah selesai melalui proses perendaman, cuci PCB dengan air dan sabun sampai sisa-sisa cairan ferite cholride benar-benar bersih.
Cara ini merupakan cara termudah dan paling murah, namun dengan cara pengerjaan yang baik dan teliti, maka hasilnya cukup memuaskan.
No comments:
Post a Comment